Kantong plastik merupakan barang habis pakai dalam kehidupan sehari-hari. Di satu sisi, mereka memberikan kemudahan kepada pelanggan, tetapi juga menyebabkan pemborosan sumber daya dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, kantong kertas lebih cocok untuk kehidupan hijau rendah karbon. Kertas adalah sumber daya yang dapat didaur ulang dan dapat terurai secara hayati. Dengan perkembangan ekonomi saat ini, tingkat estetika masyarakat juga meningkat pesat. Dibandingkan dengan kantong plastik, kantong kertas lebih mudah dibentuk. Secara eksternal, teksturnya akan lebih banyak.

Kemasan kertas diperkirakan mencapai 65 persen dari total pasar kemasan daur ulang. Tingkat daur ulang kertas dan karton di Amerika Serikat dan Kanada telah mempertahankan pertumbuhan yang sehat selama beberapa tahun terakhir. Tingkat pemulihan saat ini 80% di Kanada dan 70% di Amerika Serikat. Sementara itu, rata-rata tingkat daur ulang kemasan kertas daur ulang di Eropa adalah 75%. Rendahnya tingkat daur ulang di Eropa Timur dan belahan dunia lainnya terutama disebabkan kurangnya fasilitas daur ulang modern yang memadai. Di antara negara-negara di dunia, China telah mengalami peningkatan permintaan terbesar untuk kemasan kertas.

Sekarang seluruh masyarakat dan bahkan seluruh dunia menganjurkan konsep perlindungan lingkungan, dan banyak produsen percetakan juga merespons secara positif. Tindakan khusus termasuk merekomendasikan kertas dan tinta ramah lingkungan kepada pelanggan, tetapi dengan harga tinggi. Selain diperlukan die cutting, paste, proses pasca produksi juga menggunakan banyak teknologi pengikatan, seperti amplop, minyak, cap emas, cap perak, bulging, hollow, lekukan, dapat sangat meningkatkan penampilan tas tangan dan grade.